Page of

Sabtu, 06 April 2013

Untuk-Nya.

Aku ini bocah,
yang bodohnya merindukan pelukan erat
disela ketiak hangatmu.

Aku pulang kerumah,
tapi bukan ke bangunan itu.
Tapi ke kamu, yang menghujamku dengan beribu-ribu serbuan kecup.

Aku ini menabung,
tapi bukan menabung uang.
Malah menabung mimpi
menabung kebahagiaanmu
melihat toga,
menggantung di kepala anak sulungmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar