Tidak banyak yang tahu atau menyadari
keajaiban dari apa yang kita miliki: air mata, air telinga, dan air
liur. Fakta ilmiah ini terkadang disepelekan, padahal ketiganya memiliki fungsi berlainan yang memang diciptakan demikian oleh sang Pencipta sehingga kita dapat hidup dengan sangat baik.
Air Mata Berasa Asin
Air
mata berasa asin karena memang kandungannya yang meliputi
leusinenkefalin, adrenokortikotropik, dan prolaktin serta beberapa
elektrolit, protein pengikat lemak dan Imunoglobulin A yang
keseluruhannya menghasilkan rasa asin.
Dimana fungsi utama dari keseluruhannya ialah menjaga kondisi mata agar tetap stabil. Protein pengikat lemak itu sendiri membuat lapisan terluar yang terdiri dari lapisan lemak yang fungsinya melindungi kelembaban mata tetap utuh.
Dimana fungsi utama dari keseluruhannya ialah menjaga kondisi mata agar tetap stabil. Protein pengikat lemak itu sendiri membuat lapisan terluar yang terdiri dari lapisan lemak yang fungsinya melindungi kelembaban mata tetap utuh.
Air Telinga Berasa Pahit
Air telinga kita pahit, sebenarnya merupakan hasil sekresi dari kelenjar-kelenjar di
dalam telinga yang bersifat basa dan lengket. Sekresi ini
memungkinkan telinga yang mana lubangnya terbuka dan tanpa penutup
itu bilamana termasuki oleh serangga ataupun makhluk kecil lain
menjadikan mereka tidak tahan berlama-lama di dalamnya dan segera keluar dari telinga.
Cairan yang cenderung lengket menjadikan benda-benda kecil yang masuk cenderung terperangkap dan dapat dikeluarkan sebagai kotoran telinga.
Cairan yang cenderung lengket menjadikan benda-benda kecil yang masuk cenderung terperangkap dan dapat dikeluarkan sebagai kotoran telinga.
Air Liur Berasa Tawar
Air liur kita memang berasa tawar. Ini dikarenakan
memang fungsi daripadanya yang berhubungan dengan rasa dari makanan
yang kita makan. Dapatkah Anda bayangkan jika air liur kita berubah
rasa? Sangat-sangat tidak mengenakkan sekali pasti di kala menyantap makanan.Ini pun pasti Anda rasakan ketika Anda sakit. Minum air tawar pun berasa pahit. Sangat tidak nyaman. Air liur mengandung enzim dan beberapa protein dan zat antibakteri.
Pada waktu Anda sakit, kandungan dari air liur berubah sedemikian rupa sehingga komposisi daripadanya cenderung menghasilkan cairan yang agak basa. Inilah mengapa Anda merasakan rasa pahit saat sakit dan sangat tidak nyaman di kala menyantap makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar