dengan receh dan uang seribu rupiah yang sobek sana-sini
kulit arinya bermanjakan asap
baju rombengnya berselimutkan debu
yang tak bersisa waktu belanja baginya
yang sulit terfikirkan punya selembar kertas apa lagi bersekolah
Sedang kita?
Seorang anak pengotori mulutnya
dengan kata kotor dan makian biadab
rambut kita bermandikan wewangian
jangankan waktu belanja, waktu bermaksiatpun kita punya seumur hidup
apa lagi selembar, bergunduk kertas sampai aku loakkan
Jadi gamau maksiat lagi:(
BalasHapus